Sabtu, 31 Desember 2016

Semua Tentang Bass

 

Gitar Bass

Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tetapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale).
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tetapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik (Sumber: Wikipedia).
Sejarah Gitar Bass
Di tahun 1920an, lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. Jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut.
Diawal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.
Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42″, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup. Dan pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik – Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, – memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.
Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar – insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah : * Pickup – di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya – pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.
Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.
1960 Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.
Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.
Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.
Pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music.
Sekarang, adalah Claypool (Primus) dan Flea (RHCP) yang menunjukan bagaimana pentingnya sebuah bass dalam musik modern.

Bagian-Bagian Gitar Bass


Seperti yang kalian ketahui bass adalah alat musik yang sangat fenomenal yang dapat dimainkan oleh semua orang dengan mudah dan juga sebagai pelengkap dalam musik. Nah berkut ini adalah bagian bagian dari bass lengkap nama dan fungsinya, langsung saja, Next.

1.    Headstock / Kepala Bass
Fungsi Headstock adalah sebagai dudukan Nut, tempat Tuner Setting  dan tempat logo merk bass tersebut.

2.    Nut / Bantalan senar
Fungsi Dari Nut adalah sebagai dudukan senar/string bass supaya senar tidak berubah posisi dan berbunyi saat dipetik

3.    Tuner Machine / Pengaturan Stem
Fungsi dari Tuner adalah sebagai stem atau tuning untuk mengontrol senar agar suara yang dihasilkan senar saat dipetik tidak berubah

4.    Neck / Stang Gitar
Fungsi dari Stang gitar adalah sebagai tempat fingerboard atau fretboard, fret dan pegangan saat bermain gitar bass. Didalam neck juga ada sebuah batang besi yang dinamakan Truss Rod yang berguna mengatur bengkok lurusnya neck / stang bass tersebut

5.    Fret
Fret berfungsi sebagai penentu nada dari senar dan juga sebagai pembatas nada dari senar gitar bass.

6.    Fingerboard / Fretboard
Fungsi dari Fret board adalah sebagai tempat menekan senar agar menghasilkan bunyi yang terbentuk oleh batas fret fret gitar bass.

7.    Body 
Fungsi dari body adalah sebagai tempat untuk memasang Bridge/tremolo, Pick Up, Tune Control, Tuning Control, Tune Volume Setting, Strap In, Saddle dan Outputn Jack. Bodi juga memiliki bentuk yang bervariasi ada yang berlubang dan tertutup

8.    Pick Up
Fungsi dari Pick Up ini adalah sebagai perubah sinyal dari getaran senar menjadi frekuensi sinyal elektrik yang disalurkan dari gitar ke sound. Pick up juga mempunyai jenis yang berbeda beda dan juga ada yang aktif dan pasif

9.    Bridge / Tremolo
Bridge berfungsi sebagai tempat dudukan senar, tuning lock dan saddle yang berada di bodi gitar bass.

10.    Tuning Lock / Penahan Senar
Berfungsi sebagai tempat penempatan senar dan penguncian senar agar tidak lepas

11.    Volume dan Tune Control
Fungsi dari bagian ini adalah sebagai alat untuk mengontrol volume output suara bass dan tune control berfungsi sebagai output suara rendah tingginya nada bass gitar

12.    Saddle
Fungsi dari Saddle sama seperti nut Cuma letaknya saddle berada di body gitar bass.

13.    Output Jack
Fungsi dari output jack adalah sebagai tempat untuk colokan kabel jack yang terhubung dari sound untuk menyalurkan suara getaran sinyal menjadi sinyal elektrik.

14.    Senar / String
Adalah bagian terpenting dari gitar yang berfungsi sebagai alat sumber suara yang di akibatkan dari getaran karena petikan atau ke gesek.

15.    Strap In
Strap In berada di bodi gitar dan ada dua befungsi sebagai tempat untuk memasang tali atau sabuk.
16. Pick Guard
Berfungsi sebagai pemanis tampilan pada gitar bass dan pelindung dari gesekan pick.

Senar dan Penalaan (Tuning)

  • Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya pola ini dipakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C" Tetapi ada juga yang memakai Piccolo Bass dengan pola biasa "G-D-A-E" tetapi satu oktaf lebih tinggi
  • Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B", "F-C-G-D-A" tetapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".
  • Enam senar
Biasanya ditalakan ke "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya serta memungkinkan untuk memainkan lead bass yang lebih variatif.


Jenis Gitar Bass


Gitar hingga kini masihlah merupakan salah satu alat musik terpopuler yang paling sering digunakan para pemusik dunia, meski begitu, kepopuleran bass juga sangatlah populer hingga mampu bersaing dengan gitar. Berbarengan dengan gitar, sekarang kita dapat menemukan berbagai macam bass di toko alat musik di mana-mana. Sejak kemunculannya pada abad ke-15, dan transisi metode permainannya pada akhir abad ke-19, bass telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Salah satu jenis bass terpopuler adalah Bass Guitar yang memiliki bentuk seperti gitar. Namun, jenis tersebut bukanlah merupakan satu-satunya bass yang lazim dipakai saat ini, terdapat banyak jenis lainnya, apa sajakah itu?
Double Bass
Bass klasik dan merupakan jenis bass paling tua serta paling besar. Memiliki tinggi sekitar 170cm, dan lebar 50cm, namun tidak sedikit juga jenis bass yang lebih besar. Bass ini memiliki 2 macam permainan, digesek menggunakan busur khusus seperti biola, atau dipetik senarnya satu per satu seperti harpa.
  • Bass yang dipetik lazim disebut dengan nama Upright Bass, atau Jazz Bass, sementara masyarakat Indonesia sering memanggilnya dengan nama ‘Bass Betot’. Bass ini lazim digunakan pada genre musik jazz.
  • Sementara Bass besar yang dimainkan dengan cara digesek memiliki nama Cello, atau String Bass. Bass yang satu ini lebih sering digunakan untuk orkestra atau musik-musik klasik.
Acoustic Bass
Sementara bass ini memiliki bentuk dan ukuran hampir sama persis dengan gitar akustik, hanya saja memiliki 4 senar dan bukan 6. Bass ini memiliki suara yang lebih halus dan pelan dari banyak jenis bass lain. Lazim digunakan pada sesi musik akustik, terutama yang tidak menggunakan elektronik.
Guitar Bass
Disebut juga sebagai bass elektrik. Memiliki bentuk seperti gitar namun memiliki leher yang lebih panjang. Membutuhkan peralatan tambahan dan energi listrik untuk dapat digunakan dengan benar. Terdapat dua jenis gitar ini, dengan fret atau tanpa fret. Fret adalah garis-garis timbul yang berada pada leher bass dan juga gitar. (RR)

0 komentar:

Posting Komentar